[Ongoing] [Tulisan Banget Jungkook BTS] Ingat Semua Hari yang Kau Lupakan Episode 3
✎ Penulis: jhHedgehog546
★ Peringkat: 5 poin
⚇ Dilihat: 35
.
.
.
.
Saat pintu kafe terbuka, sesosok bayangan yang familier masuk. Seorang pria mengenakan topi hitamnya yang biasa diturunkan rendah, earphone tergenggam di satu tangan, berjalan menuju konter. Aku mendongak mendengar kedatangannya, dan tatapan mereka bertemu membuatku terdiam sesaat.
“Apakah tidak apa-apa jika tetap di tempat yang sama hari ini?”
Jungkook mengangguk dan berbicara singkat.
“Dan… hari ini, tolong rekomendasikan sesuatu selain Americano dingin.”
Tak disangka, saya langsung membacakan menu yang direkomendasikan.
"Latte krim kayu manis sedang populer saat ini. Bagi yang suka sesuatu yang sedikit pahit..."
Sebelum aku sempat selesai berbicara, Jeongguk tersenyum dan mengangguk.
"Berikan itu padaku. Aku butuh sesuatu yang manis.
Oh, dan aku juga mau brownies."
Lalu dia menambahkan brownies. Dengan wajah sedingin biasanya, tapi tatapan matanya agak berbeda.
Saat aku berbalik setelah menerima pesanan, pikiranku mulai kacau. Setiap perubahan kecil dalam pandanganku, setiap perubahan dalam pesananku, rasanya membuatku semakin gugup.
Ketika aku sedang menuangkan kopi, Jeongguk diam-diam mendekatiku.
“Di sini... tenang, jadi aku suka.”
Kata-kata itu mungkin terdengar seperti sapaan sederhana bagi sebagian orang, tetapi bagi saya, kata-kata itu terasa asing dan mendalam. Ia memberi saya secangkir kopi dan bertanya.
“Lalu alasan kamu datang setiap hari adalah karena sepi?”
Jungkook menatapku dan tersenyum sangat lambat.
“Tidak. Kurasa bukan hanya karena suasananya yang tenang.”
Nada bicara Jeongguk begitu samar sehingga aku tidak bertanya lagi. Aku bahkan tidak ingin mendalami arti kata-katanya. Tidak, sebenarnya aku ingin tahu, tapi aku merasa tidak memenuhi syarat untuk itu.
.
Saat saya memasukkan brownies, saya bertanya pada diri sendiri:
Mengapa kamu berpura-pura tidak mengenalnya?
Lebih tepatnya, mengapa Anda menolak mengakui ingatannya?
Itu mimpi. Satu-satunya mimpi yang kumiliki sejak kecil. Untuk menjadi penari, aku berlatih sampai tubuhku lemah, dan menghabiskan setiap hari untuk menyempurnakan diriku.
Jungkook-lah yang berbagi mimpi itu. Dialah yang berdansa denganku, yang hancur bersamaku—orang yang menjadi pusat momen ketika aku membelakangi panggung.
Bertemu dengannya bukanlah reuni biasa. Pertemuan itu memaksaku mengakui apa yang telah kukorbankan, dan membangkitkan emosi yang telah kupendam terlalu lama.
Aku tahu kenapa dia terus kembali. Itu karena dia tidak bisa melupakanku.
Kenangan yang telah ia putuskan untuk tidak dilupakan dan ia lindungi tetap utuh dalam ingatannya.
“Apakah orang itu datang setiap hari?”
Rekan kerjaku bertanya. Aku mengangguk, pura-pura tersenyum.
"Ya. Aku pesan brownies dan Americano setiap hari. Tapi tidak hari ini."
“Apakah dia pacarmu?”
.
.
.
Penasaran dengan apa selanjutnya? 🤔
.
.
.
.
.
.
.
👇klik👇
Klik untuk "Ingat Semua Hari yang Kau Lupa Episode 3" |
Klik <Ingat Semua Hari yang Anda Lupa> untuk menonton semua episode. |
⚠️Postingan ini adalah karya seni berharga yang ditinggalkan oleh seorang penulis fanfic Fanplus. Komentar apa pun yang mengandung fitnah, penghinaan, atau bahasa kasar terkait konten fanfic ini akan mengakibatkan penangguhan dan penarikan dari fandom tanpa pemberitahuan.
⚠️Reproduksi atau distribusi konten situs ini tanpa izin merupakan pelanggaran hak milik hak cipta berdasarkan Pasal 97 Undang-Undang Hak Cipta dan dapat mengakibatkan tindakan hukum berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta.