[Ongoing] [Tulisan Banget Jungkook BTS] Ingat Semua Hari yang Kau Lupakan Episode 4

✎ Penulis: jhHedgehog546

★ Peringkat: 5 poin
⚇ Dilihat: 39

.

.

.

.

 

 

 

Keesokan harinya, ketika dia membuka pintu kafe, aku mengalihkan pandanganku. Aku sedang menuang kopi seolah tak terjadi apa-apa, tetapi jantungku berdebar kencang.


Jungkook berhenti di depan konter, menatapku, lalu berkata.

 


“Tolong beri saya rekomendasi lain hari ini, sama seperti kemarin.”

 


“Makan saja apa yang biasa kamu makan.”

 


"Kemarin juga bagus. Itu karena kamu yang memilihnya."

 


Mendengar kata-kata itu, mataku terbelalak, lalu segera menurunkan pandanganku ke cangkir. Jeongguk tidak mendesak, melainkan memainkan jam tangannya dengan santai. Setiap gerakannya terasa anehnya memperlambat waktu.

 

 


Akhirnya, saya merekomendasikan es latte vanila. Dia tersenyum dan mengangguk.

 

 

"Berikan itu padaku. Aku butuh sesuatu yang manis hari ini."

 


Selagi aku menyiapkan latte vanilaku, Jungkook bersandar di meja dan menunggu. Dia selalu langsung menuju ke tempat duduk dekat jendela, jadi berdiri sedekat itu terasa aneh. Tanganku sedikit gemetar saat menuangkan es ke dalam cangkir.

 


“Kebetulan, apakah kamu ingat aku?”

 


Tanyanya dengan suara rendah.

 


"Apa maksudmu... Kau hanya tamu bagiku. Terkadang aku mengira kau tamu lain."

 


Aku menjawab dengan santai dan sengaja. Jungkook tersenyum singkat, lalu mengambil cangkir itu dan berkata.

 


"Aku tidak bingung. Tidak sekali pun, sejak pertama kali aku melihatmu."

 


Dia pergi duduk di dekat jendela, tetapi tatapannya sering kali teralih ke meja kasir. Aku ingin menghindari tatapan itu, tetapi anehnya, tulang punggungku semakin panas.

 

 



Saat waktu tutup semakin dekat, Jungkook muncul kembali di konter, memegang sekantong kertas kecil berisi brownies di tangannya.

 


“Makan ini.”

 


“Tamu harus memakannya.”

 


“Awalnya aku membeli ini untuk diberikan kepadamu.”

 


Aku membuka mulutku untuk menolak, tetapi dia menambahkan terlebih dahulu.

 


"Ingat apa yang kita makan di panggung? Setelah pertunjukan, di gang belakang.

“Kamu berkata sambil memakan brownies bahwa itu adalah hal terbaik di dunia.”

 


Pada saat itu, saya tidak bisa berkata apa-apa.

 


Ada seseorang tepat di hadapanku yang menyimpan kenangan itu, pemandangan itu, lebih jelas daripada aku.

 


"Hentikan."

 


Suaraku kecil, tetapi tegas.

 


“Pembicaraan seperti itu… tidak ada artinya sekarang.”

 


Jungkook menatapku dengan mata menyipit.

 

 

Dan dia berbicara perlahan namun jelas.

 

 

 

 

 

 

.

.

.

 

 

 

 

 

 

 

Penasaran dengan apa selanjutnya? 🤔

 

 

 

.

.
.
.
.
.
.

 

‼️ Tonton episode berikutnya secara gratis ‼️


👇klik👇
 

 

 

⚠️Postingan ini adalah karya seni berharga yang ditinggalkan oleh seorang penulis fanfic Fanplus. Komentar apa pun yang mengandung fitnah, penghinaan, atau bahasa kasar terkait konten fanfic ini akan mengakibatkan penangguhan dan penarikan dari fandom tanpa pemberitahuan.


⚠️Reproduksi atau distribusi konten situs ini tanpa izin merupakan pelanggaran hak milik hak cipta berdasarkan Pasal 97 Undang-Undang Hak Cipta dan dapat mengakibatkan tindakan hukum berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta.

0
0