[omongan] “Apakah sertifikat hadiah 10.000 won untuk ‘tiket’ kursi VIP Lim Young-woong terlalu sedikit?”


[Sumber] - Kookmin Ilbo
[Tautan asli] - https://www.kmib.co.kr/article/view.asp?arcid=0020633825&code=61171811&cp=nv

Perdebatan sengit tengah terjadi di kalangan netizen mengenai cerita seseorang yang memberikan 10.000 won kepada 'kenalan bertangan emas' yang membelikan tiket konser penyanyi trot Lim Young-woong ( gambar ) atas namanya.

Baru-baru ini, sebuah posting berjudul, “Apakah 10.000 won merupakan deposit tiket yang kecil?” diposting di sebuah komunitas daring. Penulis berkata, “Ada seorang anggota klub hobi yang pandai dalam penjualan tiket. Ia berkata, “Saya meminta dia untuk memesankan tiket untuk konser Lim Young-woong di Sangam pada bulan Mei,” dan “Saya tidak berharap banyak karena kami tidak begitu dekat, tetapi saya bersyukur bahwa dia dengan mudah menerima permintaan saya.”

Konon, kenalan bertangan emas itu berhasil memesan dua kursi VIP. Oleh karena itu, Tuan A mengirimkan harga tiket tersebut kepada seorang kenalannya dan memberinya sertifikat hadiah senilai 10.000 won sebagai tanda terima kasih. Penulis mengklaim tidak ada masalah besar pada saat itu, dengan mengatakan, “Teman saya juga mengatakan dia akan menikmati sertifikat hadiah tersebut, jadi semuanya berakhir dengan hangat.”

Namun, ketika dia baru-baru ini meminta untuk memesan tiket untuk konser penyanyi Na Hoon-a lagi, dia dilaporkan ditolak, dengan mengatakan, "Saya punya permintaan kepadamu terlebih dahulu."

Penulis mengatakan bahwa ia kemudian menerima telepon dari seorang manajer klub yang ia kenal. Pihak manajemen bertanya, “Benarkah Anda memberikan kupon hadiah senilai 10.000 won sebagai hadiah karena memesan dua kursi VIP untuk konser Lim Young-woon?” dan penulis naskah berargumen, “Haruskah kita memberikan hadiah yang nilainya setara dengan harga tiket pasar gelap?”

Penulis mengeluh bahwa ia telah menjadi sasaran pengabaian terang-terangan oleh anggota klub sejak insiden tersebut.

Reaksi warganet beragam. Sebagian besar dari mereka mengatakan bahwa jumlah tersebut seharusnya lebih besar dari 10.000 won, dan bahwa “fakta bahwa manajemen meminta seperti itu berarti jumlah tersebut jauh lebih kecil dari persepsi masyarakat umum.” Maka wajar saja jika ada yang bertanya, “Saya tidak tahu, berapa jumlah yang pantas?” dan meninggalkan komentar seperti “Kenapa kamu tidak mentraktir saya makan?” Namun ada pula yang menanggapi, “Bukannya kami tidak membayar tiket, tapi bukankah sudah cukup jika kami juga memberikan hadiah?”
[Sumber] - Kookmin Ilbo
[Tautan asli] - https://www.kmib.co.kr/article/view.asp?arcid=0020633825&code=61171811&cp=nv

0
0