플루트 실력이 많이 좋은가보네요 이렇게 기사가 날 정도라면요!
[seluruh] [Terbaru] Benarkah kemampuan bermain seruling COCOMI? Analisis lengkap kontroversi "golden thoroughbred" dan evaluasi ahli
Apakah bakat seruling COCOMI hanya hasil dari pengaruh orang tuanya? Kita akan membahas secara mendalam riwayat kompetisinya, studinya di Kursus Diploma Solois Toho Gakuen, partisipasinya di kelas master Emmanuel Pahud, dan ulasan yang ia terima selama penampilannya di televisi. Kami juga akan memberikan penjelasan menyeluruh tentang alasan kontroversi tersebut dan posisinya sebagai seorang penampil saat ini.
|
Daftar isi
2. Tingkat keterampilan dilihat dari riwayat penghargaan kompetisi 3. Perbandingan Pemain Flute Cantik: Ayako Takagi vs. COCOMI 4. Apa artinya menghadiri kelas master Emmanuel Pahud? 5. Pentingnya Kursus Diploma Solois Toho Gakuen 6. Pengakuan di media dan panggung 7. Mengapa perdebatan tentang kemampuan terbagi 8. Tanya Jawab | Pertanyaan yang Sering Diajukan 9. Kesimpulan | COCOMI adalah "musisi yang sedang berkembang" |
1. Pemain suling jenis apakah COCOMI?
Meskipun COCOMI (nama asli: Kimura Kokomi) telah menarik perhatian sebagai model dan ikon mode, ia juga seorang "jurusan musik tradisional" yang telah menerima pendidikan musik klasik sejak kecil. Ia mulai bermain biola pada usia 3 tahun dan seruling pada usia 11 tahun, dan saat ini terdaftar dalam Kursus Diploma Solois di Sekolah Musik Toho Gakuen, salah satu institusi pendidikan musik terkemuka di Jepang. Ini bukan "kelanjutan dari hobi", melainkan kurikulum yang sangat terspesialisasi yang mengasumsikan bahwa suatu hari nanti ia akan tampil di panggung sebagai pemain solo, dan jelas keliru jika menganggap COCOMI sebagai "selebriti yang mencoba-coba memainkan alat musik." Akan lebih tepat jika ia digambarkan sebagai "pemain seruling yang juga berprofesi sebagai model."
2. Tingkat keterampilan dilihat dari riwayat penghargaan kompetisi
| tahun | Kompetisi | hasil |
| tahun 2013 | Kompetisi Seruling Junior Yamano | Hadiah Utama |
| Tahun 2019 | Final Kompetisi Musik Pelajar Seluruh Jepang di Tokyo | Tidak lolos ke turnamen nasional |
| tahun 2020 | Kompetisi Musik Jepang | Runner-up (sebenarnya peringkat tertinggi) |
Kompetisi Musik Pelajar Seluruh Jepang adalah salah satu kompetisi tersulit di Jepang, dan kegagalannya untuk maju ke kompetisi nasional telah memicu perdebatan mengenai apakah ia benar-benar sehebat itu. Namun, pada Kompetisi Musik Jepang berikutnya, ia memenangkan hadiah kedua tertinggi dan Penghargaan Karya Modern Prancis. Dengan mempertimbangkan semua ini, dapat dikatakan bahwa COCOMI adalah "seorang penampil muda dengan keterampilan dasar yang kuat dan potensi besar untuk berkembang."
3. Perbandingan Pemain Flute Cantik: Ayako Takagi vs. COCOMI
Ayako Takagi adalah solois ulung yang telah tampil dengan banyak orkestra, baik di Jepang maupun di luar negeri, sementara COCOMI adalah seorang penampil yang masih dalam proses mengasah teknik dan interpretasinya. Penampilan mereka pada dasarnya berbeda.
| perspektif | Ayako Takagi | COCOMI |
| Karier | Solois Profesional yang Diakui Secara Internasional |
Musisi muda dalam tahap pengembangan
|
| ekspresi | Interpretasi yang halus dan musikalitas yang mendalam |
Nada yang jelas dan frasa yang lembut
|
| posisi | Formulir yang sudah diisi |
Saat ketika potensi pertumbuhan dihargai
|
**Ini bukan masalah perbandingan, melainkan "perbedaan fase."**
4. Apa artinya menghadiri kelas master Emmanuel Pahud?
Pahud (Pemain Flute Utama Berlin Philharmonic) adalah salah satu pemain flute terhebat di dunia. Kelas masternya bersifat "selektif" dan hanya terbuka bagi mereka yang memiliki tingkat teknik dan musikalitas tertentu. Oleh karena itu, riwayat kehadiran COCOMI membuktikan bahwa ia adalah seorang penampil dengan potensi masa depan yang diakui. Namun, ini bukan berarti ia "sudah menjadi penampil kelas dunia," melainkan ia "seseorang yang diharapkan untuk terus berkembang."
5. Pentingnya Kursus Diploma Solois Toho Gakuen
Program ini merupakan program khusus yang hanya terbuka bagi mahasiswa yang diakui berpotensi menjadi solois di masa mendatang, dan hanya sejumlah kecil mahasiswa yang diterima setiap tahunnya. Proses seleksinya sangat ketat sehingga dalam beberapa tahun, tidak ada mahasiswa yang diterima di program studi flute. Oleh karena itu, kehadiran COCOMI dalam program ini merupakan bukti bahwa bakatnya telah diakui oleh para ahli.
6. Pengakuan di media dan panggung
Di Kohaku Uta Gassen 2022, "hype" menjadi prioritas, menimbulkan beragam reaksi. Namun, di program musik klasik "Untitled Concert", banyak pujian untuk penampilan mereka, dengan komentar seperti "nadanya jernih" dan "cara mereka mengolah musiknya tulus." Dengan kata lain, di panggung publik, ketenaran lebih diutamakan, sementara di panggung musik, kemampuan lebih mudah terlihat.
7. Mengapa perdebatan tentang kemampuan terbagi
Alasan mendasar kontroversi ini bukanlah karena ia kurang berbakat, melainkan karena ketenarannya lebih dulu menarik perhatian publik daripada bakatnya sendiri. Dugaan awal adalah ia mendapatkan kesempatan itu berkat pengaruh orang tuanya. Namun, mengingat lingkungan pendidikannya, besarnya usaha yang ia curahkan, dan riwayat penampilannya, COCOMI adalah "seorang penampil profesional sejati yang telah menerima pelatihan profesional dan terus berkembang."
8. Tanya Jawab
Q1. Apakah ini hanya soal menumpang pada orangtua Anda?
→ Ada dampaknya. Namun, yang akan mempertahankannya setelah itu adalah kemampuannya, dan COCOMI terus berkembang melalui tahap tersebut.
Q2. Bisakah kita bilang dia sudah menjadi seniman berbakat?
→ Pada titik ini, ia bukan lagi seorang "pemain yang lengkap dan berbakat", melainkan seorang "pemain yang menjanjikan dan terus berkembang."
Q3. Apakah ada kemungkinan pertumbuhan di masa mendatang?
→ Dengan mempertimbangkan guru, lingkungan, dan motivasi, kurva pertumbuhan diharapkan akan meningkat lebih lanjut.
9. Kesimpulan
COCOMI bukanlah "putri seorang selebritas yang memainkan alat musik," melainkan seorang pemain flute yang terus berkembang melalui pendidikan dan latihan yang serius. Karena ia belum mencapai bentuk akhirnya, ia adalah seorang penampil yang proses pertumbuhannya dapat kami bagikan dengan Anda, dan ia sedang berada di periode paling menarik dalam hidupnya. Dengan memadukan kecantikan, bakat, lingkungan yang unik, dan ketulusan, ia adalah seorang penampil dengan potensi besar untuk masa depan.
.
.
.
.
.
.
.
🔥Artikel menarik lainnya yang direkomendasikan untuk Anda